Diduga Ada Pembiaran, Judi Sabung Ayam di Dampit Malang Marak Warga Resah – Kapolres dan Kasat Reskrim Disorot

  Radar kasusnews.com

MALANG – Praktik judi sabung ayam di Kabupaten Malang kian merajalela dan terang-terangan. Salah satu lokasi yang menjadi sorotan publik berada di Dusun Dampit, Desa Sumber Arum, Kabupaten Malang. Ironisnya, kegiatan yang jelas-jelas melanggar hukum itu justru diduga dibiarkan oleh aparat penegak hukum. Kapolres Malang dan Kasat Reskrim Polres Malang kini menjadi sorotan tajam karena dianggap tidak serius menindak fenomena perjudian yang kian meresahkan masyarakat.

Dari penelusuran redaksi, arena sabung ayam di Sumber Arum disebut-sebut dikelola oleh seseorang berinisial PR, sosok yang dikenal punya banyak uang dan jejaring kuat sehingga aktivitas ilegal ini seolah kebal hukum. Dugaan adanya pembiaran dari aparat semakin menguat lantaran arena ini bisa beroperasi dengan leluasa tanpa pernah tersentuh razia serius.

Kesaksian warga mempertegas hal itu. Pimpinan Redaksi Radar Kasusnews.com sekaligus Direktur Utama 7 media online, Erlangga Setiawan SH, yang datang ke lokasi bersama tim pada 24 Agustus 2025, ditemui seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya disembunyikan.

“Benar, Mas, tempat itu sabung ayam. Kami warga sebenarnya resah, tapi apalah daya, banyak orang hebat dan kaya di belakangnya. Sementara aparat, baik Polsek maupun Polres, kelihatan cuek. Jadi kami hanya bisa pasrah,” ujar tokoh masyarakat itu dengan nada getir.

Mendapati fakta di lapangan, Erlangga Setiawan SH mengeluarkan pernyataan keras.

> “Kami sangat menyesalkan sikap Kapolres Malang, Kasat Reskrim, dan jajarannya. Malang seharusnya dikenal dengan wisata dan tokoh agama yang alim, bukan jadi sarang perjudian. Fakta ini bukan hanya mencoreng wajah Malang, tapi juga memperlihatkan hukum di Jawa Timur yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Setelah berita ini dipublikasikan, kami akan melakukan konfirmasi kepada Kapolres Malang, Kasat Reskrim, serta melaporkan ke Ditreskrimum Polda Jawa Timur dan Propam Polda Jawa Timur. Jangan sampai masyarakat menilai polisi lebih suka melindungi pelaku judi ketimbang melindungi rakyat,” tegas Erlangga.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa praktik perjudian di Kabupaten Malang semakin berani karena diduga mendapat pembiaran dari oknum tertentu. Publik kini menunggu, apakah Kapolres Malang dan Kasat Reskrim akan benar-benar bertindak, atau justru terus berpura-pura tidak tahu di tengah derasnya sorotan masyarakat.

Penulis redaksi

Lebih baru Lebih lama